PENGARUH PENAMBAHAN SODA DAN ASAM JAWA (Tamarindus indicia L.) PADA MINUMAN TRADISIONAL KUNYIT ASEM TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN BERDASARKAN MUTU DAN ORGANOLEPTIKNYA

Abstract

Kunyit asam merupakan minuman tradisioan yang memiliki manfaat antioksidan, antimikroba, sumber protein, serta vitamin A. penambahan carbonated (soda) bertujuan untuk memberikan inovasi baru pada pembuatan minuman tradisional. Penelitian ini bertujuan mengetahui  penambahan carbonaten (soda) dan asam jawa (Tamarindus indicia L.)  yang paling tepat terhadap daya terima konsumen berdasarkan mutu dan organoleptiknya. Rancangan Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 Faktor. Faktor pertama penambahan soda (2.5 gr, 5 gr) dan faktor kedua penambahan asam jawa (2 gr, 4 gr, 6 gr). Masing-masing diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 percobaan. Data  diperoleh  dari  pengamatan   karakteristik   kimia  dan organoleptik. Uji kimia meliputi, kadar protein, PH. Sedangkan sifat organoleptik diperoleh dari uji organoleptik kesukaan (hedonic) skor menggunaan 20 orang panelis meliputi rasa, aroma, bau, warna. Data dari pengamatan sifat fisik, kimia dilakuakan analisis ragam ANOVA 5% dan 1%. Apabila ditemukan pengaruh nyata terhadap salah satu perlakuan maka dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT 5%). Untuk uji organoleptik dilakukan analisis menggunakan uji Friedman. Perlakuan terbaik menggunakan metode metode indeks efektifitas de Garmo et al., (1984) yang dimodifikasi oleh Susrini (2003). perlakuan terbaik didapatkan hasil perlakukan terbaik pada penambahan soda 30% dan asam jawa 15 g/liter (S1A3) dengan perolehan nilai 0.900. dengan rincian protein 1.55 %, pH 8, Rasa 3.45 (netral), Aroma 4.55 (sangat suka), warna 3.65 (Suka).