Perbedaan Profil Protein Produk Olahan (Sosis) Daging Babi dan Sapi Hasil Analisa SDS-PAGE

Abstract

Meningkatnya kebutuhan konsumsi protein hewani, khususnya daging tidak luput dari beragammasalah, di antaranya kekhawatiran adanya kandungan babi sebagai bahan baku dalam produk olahan(sosis). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil protein daging sapi dan babi dalamkeadaan mentah dan produk olahan (sosis) berdasarkan karakteristik berat molekul (BM) sebagai dasaruntuk pengembangan metode analisa kehalalan pangan. Penelitian diawali dengan isolasi protein daridaging mentah (sapi dan babi) dan sosis (sapi dan babi) yang meliputi sosis komersil dan olahansendiri. Isolat protein yang dihasilkan dari masing-masing sampel dikarakterisasi dengan SodiumDodecyl Sulphate Polyacrylamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE) 10%(v/v) untuk mengetahui BM(kDa) protein terlarut. Penghitungan BM dilakukan melalui regresi linear y =-0,9259x+2,2188 denganR2=0,9662, yang diperoleh dari protein standar sebagai marker. Hasil penelitian yang dilakukanmenunjukkan terdapat 3 pita spesifik pada sapi mentah yang tidak dimiliki babi mentah yaitu pada Rf0,29; 0,71; dan 0,88 dengan BM sekitar 89,2 kDa; 36,4 kDa dan 25,3 kDa. Selain itu pada sosis sapikomersil ditemukan pita tebal dengan BM sekitar 45,1 kDa dan pada sosis babi komersil ditemukanpita tebal dengan BM sekitar 69 kDa. Secara keseluruhan, pada sampel sosis, protein yang terkandungsulit untuk dikarakterisai dengan elektroforesis SDS-PAGE karena sebagian protein tersebut telahterdegradasi.