Peningkatan Religiusitas melalui Kegiatan Keagamaan Bagi Siswa Madrasah Aliyah

Abstract

Remaja adalah masa aktualisasi diri, ingin mencoba hal baru, tidak ingin diatur, dan masa yang labil secara emosional. Pada masa seperti itu, remaja rentan dengan terjerumus dalam pergaulan yang tidak baik apabila tidak dididik dengan tepat. Pendampingan ini berusaha meningkatkan relegiusitas dengan melaksanakan kegiatan keagamaan pada siswa Madrasah Aliyah Mujahidin Bageng. Tujuannya adalah meningkatnya relegiusitas siswa melalui berbagai macam kegiatan keagamaan sehingga akan berdampak positif pada perilaku siswa dalam kehidupan sehari-hari. Pendampingan ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Research) yaitu sebuah metode dampingan yang bersama-sama dengan dampingan sebagi subyek bukan obyek sedangkan pendamping sebagai fasilitator. Denagn cara observasi, menyusun program kegiatan, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi, serta rencana tindak lanjut. Dari hasil pendampingan selama satu bulan melalui kegiatan tadarus Al-Qur’an, sholat dhuha berjama’ah, pengajian, dan ziarah kubur, nampak adanya peningkatan relegiusitas pada diri siswa dengan menjadi lebih disiplin, tepat waktu, sopan santun, tawadhu, dan mencium tangan guru ketika bersalaman. Hal demikian menjadikan generasi remaja yang religius serta menjadi pondasi penting dalam menjalani kehidupan di era digital.