Prinsip Dakwah Qur’ani: Perspektif Balaghah Surat Al-Nahl Ayat 125
Abstract
Al-Qur’an, mukjizat abadi sepanjang masa, takkan lekang di makan zaman, terkandung di dalamnya sebaik-baik pesan dari Dzat Yang Maha Agung, tersurat dan tersirat tingkatan tertinggi kefasihan dan balaghah, unggul seluruhnya, baik dari keragaman uslub ungkapannya, ma’ani-nya, maupun seni pengungkapannya. Penelitian ini, ditujukan untuk menggambarkan keagungan bahasa Al-Qur’an sekaligus aplikasinya menyelami kandungan ayat Al-Qur’an, dan ayat pilihan yang dijadikan objek penelitian adalah QS. Al-Nahl [16]: 125, menggunakan pendekatan studi kepustakaan (library research) dengan analisis mendalam (istiqrâ’); yakni dengan mengumpulkan data-data primer dan sekunder terkait balaghah ayat. Dengan ruang lingkup pembahasan, mencakup paradigma mendasar balaghah Al-Qur’an dan aplikasinya pada tafsir-balaghah QS. Al-Nahl [16]: 125. Dari penelitian ini, akan tergambar kedudukan ilmu balaghah dalam mendukung setiap insan yang beriman mentadaburi Al-Qur’an al-’Azhim.