Studi Komparasi Antara Model Pembelajaran Matematika Realistik dengan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Abstract

Abstrak: Matematika masih dianggap sebagai suatu pelajaran yang sulit. Untuk itu dalam pembelajaran matematika perlu diterapkannya sebuah model pembelajaran yang menghubungkan konsep pembelajaran agar lebih dekat kehidupan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar antara kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional dengan kelas yang menggunakan model PMR (Pembelajaran Matematika Realistik) dalam proses pembelajaran matematika di MI Kebonrowopucang Pekalongan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi experiment dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis independent sample t-test. Sampel penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV A dan IV B di MI Walisongo Kebonrowopucang Karangdadap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel (thitung = 5,777, ttabel =2,000), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar matematika siswa antara yang menggunakan model pembelajaran matematika realistik dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan model pembelajaran PMR (Pembelajaran Matematika Realistik) lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional. Kata Kunci: Model Pembelajaran Realistik (PMR), Model Pembelajaran Konvensional, Prestasi Belajar. Abstract: Mathematics is still considered a difficult subject. For this reason, in learning mathematics, it is necessary to apply a learning model that connects learning concepts so that students' lives are closer. The purpose of this study was to determine the difference in learning achievement between classes using conventional learning models and classes using PMR (Realistic Mathematics Learning) models in the mathematics learning process at MI Kebonrowopucang Pekalongan. This research is a quasi-experimental research type with a quantitative approach. Data collection techniques were carried out by test and documentation methods. The data obtained were then analyzed using the independent sample t-test analysis technique. The sample of this research is all students of class IV A and IV B at MI Walisongo Kebonrowopucang Karangdadap. The results of this study indicate that tcount > ttable (tcount = 5,777, ttable = 2,000), then H0 is rejected and Ha is accepted. Thus, it can be concluded that there is a significant difference in students' mathematics learning achievement between those using realistic mathematics learning models and those using conventional learning models and the PMR (Realistic Mathematics Learning) learning model is better than conventional learning models. Keywords: Realistic Learning Model (PMR), Conventional Learning Model, Learning Achievement.