Analisis Penalaran Ilmiah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Pekalongan
Abstract
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan penalaran ilmiah mahasiswa PGMI semester 6 IAIN Pekalongan. Penalaran ilmiah merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap guru agar mampu membiasakan siswa menemukan suatu konsep pengetahuan melalui cara berpikir layaknya ilmuan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan subyek penelitian berjumlah 70 mahasiswa PGMI. Kemampuan penalaran ilmiah mahasiswa diukur melalui soal tes yang diadaptasi dari Modified Lawson Clasroom Test of Scientific Reasoning (MLCTSR). MLCTSR terdiri dari 13 soal pilihan ganda bertingkat yang berisi 6 aspek penalaran ilmiah yaitu konversi massa dan volume, penalaran proporsional, kontrol variable, penalaran probabilistik, penalaran korelasi dan, penalaran hipotesis-deduktif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kemampuan penalaran ilmiah mahasiswa PGMI semester 6 IAIN Pekalongan adalah sebagai berikut: operasional konkret 85,71%, operasional transisional 10%, dan operasional formal 4,29%. Aspek penalaran ilmiah yang belum tercapai oleh mayoritas mahasiswa adalah aspek penalaran proporsional dan pengontrolan variabel. Adapun aspek yang paling dikuasai mahasiswa adalah konversi massa dan volume.