Kontribusi Seft-Efficacy Dan Mathematics Anxiety Terhadap Kemampuan Penalaran Matematika Siswa

Abstract

Latar Belakang. Self-efficacy dan mathematics anxiety bagaikan dua mata uang yang saling berikatan, ketika tingkat self-efficacy siswa tinggi maka mathematics anxiety rendah begitupula sebaliknya, kodisi ini berhubungan  ketika mempelajari matematika. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-efficacy dan mathematics anxiety terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Metode Penelitian ini menggunakan metode survei, populasinya, yaitu seluruh siswa SD kelas VI di Kecamatan Ciwandan yang terdiri dari 4 gugus dan sampel yang diambil sebanyak 100 siswa dengan teknik sampling menggunakan multistage random sampling dan untuk istrumen penelitian berupa kuesioner dan tes. Hasil Penelitian menunjukkan hasil hipotesis pertama diperoleh bahwa terdapat hubungan antara self-efficacy terhadap kemampuan penalaran matematis siswa dengan derajat hubungan korelasi sedang dan bentuk hubungan yang positif. Hipotesis kedua diperoleh bahwa terdapat terdapat hubungan antara mathematics anxiety terhadap kemampuan penalaran matematis siswa mempunyai derajat hubungan korelasi sedang dan bentuk hubungan yang negatif. Hipotesis ketiga diperoleh bahwa terdapat hubungan antara self-efficacy dan mathematics anxiety terhadap kemampuan penalaran matematis siswa dengan derajat hubungan kuat dengan arah positif, sedangkan nilai koefisien determinasi diperoleh sebesar 0,386 artinya kontribusi kemampuan penalaran matematis 38,6% dapat diprediksi berdasarkan self-efficacy dan mathematics anxiety, sedangkan sisanya yaitu 61,4 % dapat diprediksi dari faktor  yang lain.