Keimanan Antara Keamanan dan Ancaman (Studi kolerasi dalam Perspektif Al-Qur’ān dan Al-Hadīth)

Abstract

Keamanan adalah anugrah terbesar dari Allah kepada makhluk, karena hal itu merupakan sumber keseimbangan stabilitas, keamanan dan ketenteraman, bahkan merupakan salah satu tuntutan dasar yang tidak asing bagi seluruh tingkat individu, keluarga, regional dan internasional. Itulah sebabnya tidak ada negara di seluruh dunia yang tidak lepas dari pusat studi keamanan. bahkan, penelitian tentang keamanan di akhirat, sehingga terwujud keamanan dan stabilitas bagi pemiliknya diakhirat. Keamanan bukanlah kata, melainkan tujuan mulia yang hanya bisa dicapai dengan keikhlasan Iman, dan itu adalah prinsip utama dari iman. Tidak ada keamanan dan keselamatan kecuali dengan keimanan. Karena Iman adalah keyakinan dilubuk hati, dan diungkapkan dengan lisan, kemudian amal dengan anggota badan, maka makna inilah yang membuahkan keamanan dan kedamaian bagi pemiliknya, karena ucapan dan tindakannya mengungkapkan keikhlasan hati, sehingga tidak ada tipu muslihat atau kemunafikan. Akan tapi takut akan Allah dan siksa-Nya. Ketika keamanan memiliki hubungan dengan iman, upaya yang dilakukan untuk menggoyahkan pondasinya Sangat kuat hingga menggetarkan sistem keamanan dan menerabas batasan-batasanya, kemudian tersebarnya fitnah yang menguasai manusia kemudian mengatakan bahwa iman adalah sumber kekacauan dan yang berpegang teguh dengannya adalah orang-orang rusak, sehingga tidak ada kejahatan yang terjadi kecuali  sedikit sekali bahwa adalah kejahatan orang-orang beriman maka bergoncanglah keseimbangan hidup sehingga kemulian menjadi dimiliki orang yang tak memiliki iman. dan artikel ini ditulis untuk mengomentari dan mengubah apa yang dikatakan tentang iman, dan telah terbukti bahwa iman adalah akar keamanan dan keamanan.