JOYFUL LEARNING: STRATEGI ALTERNATIF MENUJU PEMBELAJARAN MENYENANGKAN
Abstract
Artikel ini merupakan hasil kajian kepustakaan yang bertujuan untuk menganalisis strategi pembelajaran menyenanggkan dengan Joyful Learning. Banyak mata pelajaran di sekolah/madrasah berisi konsep-konsep teoritis dan untuk menguasainya membutuhkan memori otak untuk menghafalnya. Proses menghafal tersebut seringkali menimbulkan kesan bahwa mata pelajaran tersebut menjadi tidak menarik dan membosankan. Bagi peserta didik yang tidak suka menghafal, maka mata pelajaran yang demikian menjadi sulit untuk dikuasai sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan tidak tercapai yang berimplikasi pada ketidaktuntasan dalam hasil belajar. Melihat situasi yang demikian,maka guru yang profesional perlu menggunakan strategi yang tepat agar pembelajaran yang dilaksanakan berlangsung dengan aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.Salah satu strategi yang perlu diterapkan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah joyful learning (pembelajaran menyenangkan). Menerapkan strategi pembelajaran joyful learnig pada prinsipnya sesuai dengan anjuran pemerintah bahwa guru yang profesional berkewajiban untuk menciptakan suasana pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis. Hal yang lebih penting lagi bahwa proses pembelajaran pada jenjang dan jenis pendidikan harus diselenggarakan secara inspiratif, interaktif, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, memberikan ruang gerak yang cukup untuk berprakarsa, mengembangkan kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, perkembangan fisik dan psikologis peserta didik.