Persepsi Orang Tua Terhadap Pembelajaran Matematika secara dalam Jaringan (Daring)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi orang tua terhadap pembelajaran matematika secara daring kelas VII pada salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sukoharjo tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini, pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi metode. Data yang diperoleh dari angket persepsi orang tua menunjukkan bahwa persentase pada aspek 1 (perhatian) sebesar 81,875% sehingga termasuk pada kategori positif, pada aspek 2 (penerimaan) sebesar 72,768% sehingga pada kategori positif dan pada aspek 3 (penilaian) sebesar 60,517% dan termasuk pada kategori kurang positif. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi orang tua terhadap pembelajaran matematika secara daring kelas VII pada salah satu SMP di Sukoharjo termasuk pada kategori positif meskipun ada beberapa kendala atau hambatan pada pelaksanaannya. Persepsi positif dan kendala yang dihadapi orang tua dalam pembelajaran matematika secara daring dapat menjadi dukungan dan masukkan bagi guru agar dapat meminimalisasi atau mengatasi kendala pembelajaran matematika secara daring. This study aims to describe parents' perceptions of online mathematics learning for class VII at one of the Junior High Schools (SMP) in Sukoharjo for the 2021/2022 academic year. This study used descriptive qualitative method. Data collection techniques used in the form of questionnaires and interviews. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. In this study, checking the validity of the data using the triangulation method. The data obtained from the parental perception questionnaire showed that the percentage in aspect 1 (attention) was 81.875% so that it was included in the positive category, in aspect 2 (acceptance) was 72.768% so that in the positive category and in aspect 3 (assessment) was 60.517% and included in the less positive category. The conclusion from the results of the study showed that the parents' perception of online mathematics learning in class VII at one of the junior high schools in Sukoharjo was included in the positive category although there were several obstacles or obstacles in its implementation. Positive perceptions and obstacles faced by parents in learning mathematics online can be a support and input for teachers in order to minimize or overcome obstacles in learning mathematics online.