Metode Kupas Rangkai Silaba Sebagai Alternatif Dalam Pembelajaran Membaca Permulaan Pada Anak Usia Dini

Abstract

This study aims to determine and describe the effectiveness of the use of the silaba chain peel method as an alternative in overcoming the problem of initial reading difficulties. The method used in this study is a qualitative method with a case study approach to one of the students in group B RA Wathoniyah, Cirebon Regency. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation studies. Data analysis techniques are data reduction, data presentation, data analysis, data interpretation and data conclusions. The results of this study are the problems of beginning reading difficulties caused by internal and external factors. Internal factors can be in the form of intelligence (IQ), interests, attitudes, talents, motivations, reading goals, and so on. Meanwhile, external factors can be in the form of means of reading, reading texts (simple-heavy, easy-difficult), environmental factors, or factors of socioeconomic background, reading habits and traditions. In addition, biological factors and teaching factors also contribute to the problem of reading difficulties. The method of peeling silaba strings can be used as an alternative in overcoming initial reading difficulties in children affected by dysexia. This is because the silaba method is a method of learning to read the beginning which in its introduction introduces words first then forms silaba and is peeled into letters, then from letters strung back into silaba, then becomes words and forms sentences. So students can remember syllables faster without having to spell them. Keywords: Method; Peel the profit frame; read the beginning Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan keefektifan penggunaan metode kupas rangkai silaba sebagai alternatif dalam mengatasi permasalahan kesulitan membaca permulaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada salah satu siswa kelompok B RA Wathoniyah Kabupaten Cirebon. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, analisis data, interpretasi data dan penyimpulan data. Hasil dari penelitian ini adalah permasalahan kesulitan membaca permulaan disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal dapat berupa intelegensia (IQ), minat, sikap, bakat, motivasi, tujuan membaca, dan sebagainya. Sementara itu, faktor eksternal dapat berupa sarana membaca, teks bacaan (sederhana-berat, mudah-sulit), faktor lingkungan, atau faktor latar belakang sosial ekonomi, kebiasaan dan tradisi membaca. Selain itu faktor biologis dan faktor pengajar juga turut andil dalam permasalahan kesulitan membaca. Metode kupas rangkai silaba dapat dijadikan sebagai alternatif dalam mengatasi kesulitan membaca permulaan pada anak-anak yang terkena diseleksia. Hal ini disebabkan karena metode silaba merupakan metode pembelajaran membaca permulaan yang dalam pelaksanaannya mengenalkan kata terlebih dahulu kemudian membentuk silaba dan dikupas menjadi huruf, selanjutnya dari huruf dirangkai kembali menjadi silaba, kemudian menjadi kata dan membentuk kalimat. Sehingga siswa lebih cepat mengingat suku kata tanpa harus mengejanya. Kata Kunci: Metode; Kupas raingkai silaba; membaca permulaan