DETERMINAN DAN KONSEKUENSI KOMITMEN ORGANISASI

Abstract

Tujuan penelitian ini adalahterciptanya budaya manajemen syariah, sosok pemimpin yang memiliki keahlian manajerial, dan adanya sistem reward untuk memotivasi karyawan, agar tercipta komitmen organisasi sehingga berimplikasi terhadap peningkatkan kinerja karyawan yang pada akhirnya meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawandi KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah) di pulau Lombok (49 KSPPS) dengan metode judgment sampling.Variabel penelitian budaya manajemen syariah, gaya kepemimpinan, system reward, komitmen organisasi, dan kinerja karyawan. Alat analisis yang digunakan adalah Partial Least Square Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable budaya manajemen syariah, gaya kepemimpinan, dan sistem reward berpengaruh terhadap komitmen organisasi dan kinerja karyawan. Variabel komitmen organisasi terbukti sebagai variabel intervening dari budaya manajemen syariah ke kinerja karyawan, tetapi tidak untuk gaya kepemimpinan dan sistem reward ke kinerja karyawan.Implikasi dari penelitian ini adalah manajemen pengelolaan di KSPPS sebaiknya di dalam memberikan pelayanan mempunyai nilai-nilai yang berbasis budaya manajemen syariah karena terbuktimemberikan pengaruh yang cukup besar agar karyawan berkomitmen terhadap pekerjaan sehingga menghasilkan kinerja karyawan yang diharapkan berdampakterhadap peningkatan kinerja perusahaan secara keseluruhan.