PENERAPAN PENDEKATAN EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Abstract
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan Experiential Learning dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode dan model penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5.3 di SDN Cipanengah CBM Kota Sukabumi yang berjumlah 30 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan non tes yang terdiri dari lembar evaluasi pretest dan postest, lembar observasi, pedoman wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus I menunjukan kemampuan berpikir kritis siswa memperoleh ketuntasan klasikal sebesar 46,6% hal ini menunjukan peningkatan sebesar 41,81% dari hasil pretest dengan ketuntasan klasikal 4,79%. Pada siklus II menunjukan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa memperoleh ketuntasan klasikal sebesar 100%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa melalui penerapan pendeketan Experiential Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas 5.3 SDN Cipanengah CBM Kota Sukabumi tahun ajaran 2017/2018.