Seleksi Terbuka Perangkat Desa (Studi Kasus: Desa Sendang Sari Kabupaten Kulon Progo dan Desa Panggung Harjo Kabupaten Bantul Tahun 2017)

Abstract

Seleksi terbuka bagi perangkat desa merupakan inovasi baru dalam peningkatan kualitas sumber daya aparatur desa. Dengan adanya peningkatan kualitas sumber daya aparatur desa ini diharapkan akan meningkatkan pula pelayanan public bagi masyarakt. Mengingat tuntutan dari pemerintah desa pada saat ini semakin meningkat, terutama dalam hal pelayanan public dan menerapan pemerintahan berbasis good governance. Penelitian ini akan dilaksanakan di dua desa untuk melakukan komparasi dalam pelaksanaan seleksi terbuka. Dimana dalam pelaksanaan penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik yang dipakai adalah wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan seleksi terbuka bagi aparatur desa sangat berguna dan berjalan dengan baik. Akan tetapi dalam pelaksanaan seleksi terbuka terdapat perbedaan antara desa Sendangsari dengan Desa Panggungharjo. Pelaksanaan seleksi terbuka di Desa Sendangsari hanya menggunakan ujian tertulis saja, sedangkan untuk seleksi terbuka di Desa Panggunharjo menggunakan ujian tertulis, ujian praktik, test psikologi, dan wawancara. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam peningkatan kualitas serta kompetensi pegawai desa sangat berpariasi, akan tetapi harapannya tetap sama yaitu mendapatkan sumber daya aparatur desa yang mempunyai kompetensi, professional dan berintegritas.