Manajemen Kurikulum Pendidikan Agama Islam Jenjang Pendidikan Dasar: Kontekstualisasi Strategi Pembelajaran Semasa Pandemi

Abstract

Sebagai penjelmaan atas fungsi konservatif, kreatif, dan kritis-evaluatif, kurikulum harus senantiasa dianalisis kontekstualisasinya terhadap realitas zaman dan tempat. Semasa pandemi virus corona, pelaksanaan belajar dan mengajar mengalami perubahan yang signifikan entah secara umum di dunia, maupun secara khusus di Indonesia. Sebagai langkah represif, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk dilaksanakan pembelajaran melalui sarana dalam jaringan (daring). Pendidikan Agama Islam di sekolah yang mengedepankan penghayatan terhadap nilai-nilai beragama, tatkala dihadapkan pada realitas media pembelajaran daring menimbulkan sekelumit pertanyaan tentang relevansi dan efektivitasnya. Pada tulisan ini, penulis berusaha untuk menyajikan hasil penelitian terhadap strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam semasa pandemi virus corona secara kualitatif dengan berfokuskan pada siswa kelas VI Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. Relevansi antar komponen kurikulum dalam doktrin yang diutarakan baik oleh pakar pendidikan maupun peraturan perundang-undangan dianalisis secara komprehensif. Akhirnya, pada penelitian ini ditemukan relevansi yang kuat antara materi dalam kurikulum pembelajaran Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah dengan strategi pembelajaran yang menggunakan media daring. Kata Kunci: Kurikulum, Pendidikan Agama Islam, Strategi Pembelajaran, Media Pembelajaran Daring