GALOMBANG DUNIE DAN BUJANG MARANTAU: KAJIAN PROSES KREATIF PENGARANG
Abstract
<p class="WEIsiAbstrakCxSpFirst"><span lang="IN">Artikel ini menguraikan proses kreatif penggarapan naskah randai yang bertemakan merantau antara dua orang pengarang yang berbeda domisili. Naskah randai yang dituliskan oleh Jamaluddin Umar yang berjudul <em>Galombang Dunie</em> dituliskan di daerah asal (kampung) Minangkabau; sedangkan naskah randai yang ditulis Namlani yang berjudul <em>Bujang Marantau</em> dituliskan di daerah rantau Minangkabau (Denpasar, Bali). Penelitian ini menggunakan metode penelitian sosiologi sastra. Adapun tahap-tahap dalam penelitian ini adalah tahap pengumpulan data, tahap analisis, dalam penarikan simpulan. Untuk menganalisis proses kreatif, dalam penelitian ini dilakukan analisis latar belakang sosial, proses kreatif kedua pengarang, dan faktor pendorong terjadinya proses kreatif.</span></p><p class="WEIsiAbstrakCxSpLast"><span lang="IN">Hasilnya, proses kreatif kedua pengarang dipengaruhi oleh latar belakang keluarga, latar belakang pendidikan dan latar belakang pekerjaan. Selanjutnya proses kreatif naskah randai <em>Galombang Dunie</em> dan naskah randai <em>Bujang Marantau</em> meliputi proses mendapatkan ide, proses inkubasi, proses iluminasi, proses verifikasi dan proses publikasi karya. Terakhir, faktor pendorong terjadi proses kreatif terhadap naskah randai <em>Galombang Dunie</em> dan naskah randai <em>Bujang Marantau</em> meliputi pengaruh pengalaman dalam menentukan tema dan pengaruh psikologis dalam menentukan tema dan hasil kreativitas dalam menentukan tema.</span></p>