KONSEP AGAMA-AGAMA DALAM MEMBINA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
Abstract
<p><strong>Abstrak</strong><strong></strong></p><p>Apabila penganut agama memahami secara baik dan benar agama yang dianutnya, dan diamaalkannya pula dengan baik dan benar ajaran agama tersebut, maka sudah dapat dipastikan kerukunan antar umat beragama dapat diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Sebaliknya bila pola keberagamaan umat masih bersifat formalisme yang kering dengan nilai-nilai spiritual dan moralis, bukan tidak mungkin agama menjadi salah satu faktor yang mendorong terajdinya komplik di tengah- tengah masyarakat.</p><p><strong> </strong></p><p><strong>Kata Kunci: </strong>Agama, Membina, Kerukunan dan Umat.</p><p> </p><p><strong><em>Abstract</em></strong><strong></strong></p><p><em>If religious followers understand the religion they adhere to properly and correctly, and practice the teachings of that religion properly, then it is certain that harmony between religious communities can be realized in the life of society and the state. In fact, if the religious pattern of the ummah which is formalism is dry with spiritual and moral values, it is not impossible that religion will become one of the factors that encourage the existence of complications in society.</em></p><p><em> </em></p><p><strong>Keywords: </strong><em>Religion, Fostering, Harmony and People.</em><em></em></p>