Pendidikan Perguruan Tinggi Era 4.0 Dalam Pandemi Covid-19 (Refleksi Sosiologis)

Abstract

Diskursus pendidikan Perguruan Tinggi era 4.0 mengemuka hingga akhir tahun 2019 seakan hilang ditelan Covid-19. Realitas tersebut mendorong penulisan ini mengulas situasi pendidikan Perguruan Tinggi 4.0 dalam era pandemi Covid-19. Berdasarkan analisis secara reflektif sosiologis dapat disimpulkan bahwa; Pertama; pendidikan Perguruan Tinggi era 4.0 merupakan gagasan transformasi sistem pendidikan tinggi menuju digitalisasi melalui resistematisasi kurikulum akademik yang kompetibel dengan lapangan kerja industri yang mendorong desain kebijakan pengembangan disiplin ilmu dan program studi menuju Cyber University yang dapat menawarkan model pembelajaran daring distance learning dengan dukungan sumber daya dosen yang profesional, responsif dan mampu melakukan terobosan riset. Dan, kedua; pandemi Covid-19 telah menjadi koreksi penting yang menunjukkan kelemahan utama gagasan besar sistem digitalisasi kampus atau Cyber University dan sistem pembelajaran daring distance learning karena sarana sistem jaringan telekomunikasi Indonesia belum merata. Meskipun demikian, terdapat dinamika positif selama pandemi yakni terciptanya ruang akademik virtual bagi dosen dan mahasiswa melalui webinar dalam skala terbatas serta terjadi peningkatan literasi digital yang masif di daerah dengan akses jaringan yang memadai.