Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) menyebabkan proses pembelajaran tatap  muka di sekolah dialihkan menjadi proses pembelajaran secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru IPA SMP/MTs yang ada di kabupaten Jember terhadap praktikum IPA selama pandemi COVID-19. Pengambilan data dilakukan dengan menyebar angket berupa google form melalui media WhatsApp (WA) kepada 24 guru IPA SMP/MTs yang tersebar di kabupaten Jember dengan metode cluster sampling mulai bulan April sampai Mei tahun 2020. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan mocrosoft excel 2007. Hasil survey menunjukkan bahwa 29% guru menyatakan siap melaksanakan praktikum secara daring, 38% menyatakan kurang siap dan 33% menyatakan tidak siap melaksanakan praktikum secara daring. Tingkat kesiapan tersebut berpengaruh terhadap keterlaksanaan kegiatan praktikum. Hasil survey menunjukkan bahwa guru yang menyatakan praktikum secara dapat terlaksana sebesar 33 %, selebihnya 67% menyatakan praktikum secara daring tidak dapat dilaksanakan. Fenomena tersebut terjadi karena terdapat kendala-kendala baik kendala yang berasal dari guru sendiri ataupun kendala yang berasal dari siswa dan orangtua siswa.