KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN PERSPEKTIF ETIKA LINGKUNGAN
Abstract
Abstract: The views of nature created for human prosperity to make exploration of natural resources increasingly often. Forest fire one of the exact sizes caused by certain non-responsible people, the forest of the jungle occurring in Kalimantan and Sumatra has very impact on ecosystem, social and economy. In this journal, will be studied by the problem of forest fire banded from the aspects of the fire forest that is the same as the effect of the efficiency of the environment of nation is anthropocentrism and biocentrism in which the two expositors are not contradicted associated with exploits to the khalifate fil fil. This journal uses the method of religious prevention using journals, scientific and third articles, from the two paradigms about the ethical theory of environmental studies will result in the right perspective in this era of human relationships with nature, so that people's perspective, in general, can change and can take advantage of this nature according to the portion. Because in the Qur’an has been explained that some of the damage that the earth is in the earth & derived from the human being.Abstrak: Pandangan mengenai alam yang diciptakan untuk kesejahteraan manusia membuat eksplorasi terhadap alam semakin sering terjadi. Kebakaran hutan salah satu contoh yang disebabkan oleh oknum-oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab. Kebakaran hutan yang terjadi di kalimantan dan sumatra sangat berdampak pada ekosistem, sosial maupun ekonomi. Dalam jurnal ini, akan dikaji masalah kebakaran hutan yang dipandangi dari aspek teori etika lingkungan yaitu Antroposentrisme serta Biosentrisme dimana dua pandangan tersebut saling bertentangan terkait dengan eksploitasi yang tidak semestinya dilakukan oleh manusia sebagai kholifatul fil Ard. Jurnal ini menggunakan metode telaah pustaka menggunakan jurnal, artikel ilmiah dan skripsi. Dari kedua paradigma tentang teori etika lingkungan kajian ini akan menghasilkan perspektif yang tepat di era ini mengenai hubungan manusia dengan alam, sehingga perspektif masyarakat pada umumnya dapat berubah dan dapat memanfaatkan alam ini sesuai porsinya. Karena Dalam al-Qur’an telah dijelaskan bahwa sebagian kerusakan yang ada dimuka bumi berasal dari manusia.