Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai apakan ada pebedaan hasil belajar matematika pada materi kompsisi fungsi dan invers fungsi antara pembelajaran berbantu lembar kerja terstruktur dan model pembelajaran konvensional, serta untuk mengetahui keefektifan penggunaan lembar kerja terhadap hasil beajar matematika pada materi komposisi fungsi dan invers fungsi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 09 Kualuh Hulu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IA SMA Muhammadiyah 09 Kualuh Hulu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 09 Kualuh Hulu, diambil secara acak yaitu dengan mengambil dua kelas yaitu satu kelas untuk kelas kontrol (kelas XI IB) dan satu kelas sebagai kelas eksperimen (kelas XI IA). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Hasil penelitian diperoleh setelah dilakukan tes hasil belajar dengan soal yang sama diperoleh rata-rata hasil belajar kelas eksperimen sebesar 74,13 sedangkan kelas control sebesar 69,24. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada hasil belajar kelas control. Untuk menguji hipotesis digunakan rumus uji t. dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 1,761 sedangkan ttabel = 1,67. Karena thitung > ttabel maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas control. Sehingga dari data diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbantu lembar kerja lebih efektif daripada pembelajaran konvensional pada materi komposisi fungsi dan invers fungsi