PERBEDAAN KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL CERITA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH DAN METODE EKSPOSITORI PADA SUB POKOK PEMBAHASAN SPLDP DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 RANTAU UTARA

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui untuk mengetahui apakah hasil kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita yang diajar dengan metode pemecahan lebih baik dari yang diajar dengan metode ekspositori. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Rantau Utara. Populasi penelitian dari penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rantau Utara yang terdiri dari 280 orang siswa dan terdiri atas delapan kelas. Teknik pengambilan sampel penelitian ini dilakukan secara  random sample yaitu dengan mengambil sampel sebanyak dua kelas secara acak dari delapan kelas yang ada, yang terambil adalah VIIIA sebanyak 36 orang siswa dan VIIIB sebanyak 36 orang siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan memberikan perlakuan yang berbeda pada dua kelompok sampel penelitian. Hasil analisis data penelitian diperoleh diperoleh thitung =1,7678< Ftabel . Pada dk = 70 dan taraf nyata α = 0,05 diperoleh ttabel = 1,6689. Sehingga  thitung > ttabel (1,7678< 1,6689). Maka H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 diterima yaitu: kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita yang diajar dengan Metode pemecahan Masalah lebih baik kemampuan siswa yang diajar dengan Metode Ekspositori.