Evaluasi Biosecurity Terhadap Kelengkapan Rumah Potong Hewan Tamangapa Kota Makassar Berdasarkan Standar Operasional Prosedur Kesehatan Masyarakat Veterainer

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi biosecurity terhadap kelengkapan Rumah Potong Hewan (RPH/TPH) Tamangapa Kota Makassar berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Rumah Potong Hewan menurut Kesehatan Masyarakat Veterainer (KESMAVET). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, instrumen penelitian yang digunakan berupa kusioner dengan pertanyaan tertutup, wawancara dan pengamatan. Indikator yang digunakan dalam pembuatan kuesioner berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh Kesehatan Masyarakat Veterainer. Hasil yang diperoleh dari penelitian tentang evaluasi Biosecurity terhadap kelengkapan Rumah Potong Hewan (RPH/TPH) Tamangapa berada pada tingkat Tidak Terpenuhi (490,1 - 700) denganĀ  bobotĀ  637 dengan indikator pengukuran yaitu peralatan pemotongan, peralatan penggerek dan penggantung karkas, air bersih dan pakaian kerja lapangan (PKL). Hal ini dapat dilihat dari tidak tersedianya alat penggerek dan penggantung karkas dalam proses pemotongan sehingga tidak menjamin kebersihan dan kontaminasi mikroba terhadap daging yang di produksi, maka hal tersebut sangat tidak sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam pencegahan penularan penyakit sehingga seharusnya pihak Rumah Potong Hewan (RPH/TPH) melakukan pengadaan penggantung karkas agar pemotongan daging tidak dilakukan lagi dilantai dan mampu menjamin daging tidak terkontaminasi oleh bakteri patogen yang dapat membahayakan konsumen atau masyarakat yang mengkomsumsinya.