Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Al Hidayah Terpadu Medan Tembung

Abstract

Pendahuluan: Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, secara nasional prevalensi kurus  (IMT/U) pada anak umur 5-12 tahun yaitu (11,2%), terdiri dari (4,0%) sangat kurus (7,2%). Masalah gemuk pada umur 5-12 tahun masih tinggi yaitu (18,8%%) terdiri dari gemuk (10,8%) dan sangat gemuk (8,8%). Di Sekolah Dasar Al Hidayah Terpadu Medan Tembung terdapat anak sekolah yang mengalami masalah gizi yaitu gizi kurang sebanyak 9 orang dan gizi lebih sebanyak 17 orang. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pola makan dengan status gizi Anak Sekolah Dasar Al Hidayah Terpadu Medan Tembung. Bahan dan Metode: Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian Cross Sectional dimana variable indepeden dan variable dependen ditelitih secara langsung dalam waktu bersamaan. Populasi penelitian yaitu siswa Sekolah Dasar Al Hidayah Terpadu Medan Tembung kelas IV-V sebanyak 69 siswa. Metode analisis data menggunakan uji Chi-square untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara jumlah makanan, jenis makanan, pola makan dengan status gizi pada anak sekolah,. Hasil: diperoleh bahwa ada hubungan jumlah makanan dengan status gizi anak sekolah dengan nilai p (0,016) dan tidak ada hubungan jenis makanan dengan status gizi dengan nilai p (0,999) dan tidak ada hubungan pola makan dengan status gizi anak sekolah dengan nilai p  (0,277). Kesimpulan: diperoleh bahwa ada hubungan jumlah makanan dengan status gizi anak sekolah sedangkan jenis makanan dan pola makan tidak berhubungan dengan status gizi anak sekolah.