PERBEDAAN METODE EKSPERIMEN DAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN DINAMIKA PARTIKEL DI KELAS X SMA BUDISATRYA MEDAN
Abstract
Salah satu faktor rendahnya hasil belajar siswa adalah Metode pengajaran yang diterapkan guru di dalam kelas yang kurang tepat sehingga perlu digunakan metode pengajaran yang baru. Hal ini menyebabkan peran serta siswa dalam melakukan aktivitas belajar di kelas menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara metode eksperimen dan demonstrasi yang diterapkan dalam proses belajar mengajar terhadap hasil belajar siswa pada sub materi pokok formulasi hukum-hukum Newton dan mengenal berbagai jenis gaya dikelas X semester I SMA Budisatrya Medan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperimen, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat sesuatu yang dikenakan pada subjek penelitian yaitu siswa.Penelitian ini melibatkan dua kelas yang diberikan perlakuan berbeda. Hasil penelitian ini diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen sebelum mendapat perlakuan(x) =3,8 dan sesudah mendapatkan perlakuan (x) = 7,02. Nilai rata-rata kelas kontrol sebelum mendapatkan perlakuan (x) = 3,8 dan sesudah mendapatkan perlakuan (x) = 5,23. Persentase besarnya pengaruh menggunakan alat peraga terhadap hasil belajar siswa sebesar 25,4 %.Dengan demikian, terdapat perbedaan yang significan hasil belajar Fisika siswa yang menggunakan metode eksperimen dan metode demonstrasi pada sub materi pokok formulasi hukum-hukum Newton dan mengenal berbagai jenis gaya dikelas X semester I SMA Swasta Budisatrya Medan.