PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR SUMBER DAYA ALAM MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 067258 MEDAN MEDAN T.A 2014/2015
Abstract
Masalah yang ditelitin dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar dan keaktifan siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SD Negeri 067258 Medan Amplas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan keaktifan siswa dalam prosess belajar mengajar khususnya mata pelejaran IPA materi sumber daya alam. Model pembelajaran yang dipakai dalam pembelajaran ini adalah model pembelajaran concept mapping. Sedangkan subjek dalam penelitian ini yaitu kelas V SD Negeri 067258 Medan Amplas dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang siswa. Hasil penelitian diperoleh dari nilai rata – rata siswa pada saat tes awal dimana dari 23 orang siswa hanya 3 orang siswa yang mengalami ketuntasan belajar dengan persentase ketutasan siswa secara klasikal hanya 13,04% sedangkan 20 (86,95%) siswa lagi yang belum tuntas belajar. Dengan nilai rata – rata kelas sebesar 31,91. Kemudian pada siklus I nilai rata – rata siswa meningkat menjadi 59,73dengan persentase 34,78 % atau 8 arang siswa yang mengalami penigkatan hasil belajar dan 15 orang siswa (65,21%) yang belum tuntas. Pada siklus II nilai rata – rata siswa meningkat menjadi 86,40 dengan persentase ketuntasan 95,65% atau 22 siswa yang mengalami peningkatan ketuntasan dalam belajar, dan hanya 1 (4,34%) orang siswa lagi yang tidak mencapai nilai ketuntasan. Berdasarkan hasil observasi terhadap siswa dan guru juga mengalami peningkatan dimana data observasi siklus I terhadap guru dalam mengajar dengan menggunakan model pembelajaran concept mapping mendapat kategori baik dengan nilai rata – rata 72,91 dari 12 aspek yang diamati, sedangkan data observasi kegiatan guru siklus II dalam mengajar dengan menggunakan model pembelajaran concept mapping mengalami peningkatan dengan nilai rata – rata 95,85. Hasil observasi tehadap siswa pada siklus I yang dilihat dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor siswa hanya mencapai nilai rata – rata 65,78 dengan kategori cukup. Setelah pemberian tindakan siklus II nilai hasil observasi siswa meningkat yang dilihat dari ketiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor siswa yang mencapai nilai rata – rata 88,15 dengan kategori baik. Kata Kunci : Hasil belajar, keaktifan siswa, concept mapping.