ANALISIS UNSUR INTRIN SIK KITAB “BARZANJI” KARYA JA’FAR AL BARZANJI (NASKAH DITERJEMAHAN OLEH ABU AHMAD NADJIEH) PERSPEKTIF PONDOK PESANTEREN ITTIHADIL UMMAH KARANG ANYAR MATARAM

Abstract

“Barzanji” merupakan aktivitas pembacaan riwayat Nabi Muhammad SAW. Kitab ini merupakan karya sastra karena lebih menonjolkan aspek keindahan bahasa (sastra). Kitab ini ada dua macam yang satu dalam bentuk prosa dan lainnya dalam bentuk puisi. Isi keduanya mengkisahkan riwayat kehidupan Nabi Muhammad SAW terutama dalam bentuk peristiwa kelahirannya. Penelitian ini berdasarkan pertimbangan bahwa naskah “Barzanji”Karya Syekh Ja’far Al-Barzanji Husin bin Abdul Karim belum dideskripsikan pada aspek intrinsiknya. Dengan demikian, diperlukan penelitian secara spesifik, yang membentuk unsur intrinsik dari Naskah “Barzanji” seperti Plot,Setting, Point of View (sudut pandang), Character (Penokohan), Style (Gaya),Theme (Tema) dan Atmosphere (Suasana) Perspektif Pondok Pesanteren Ittihadil UmmahKarang Anyar Mataram” Membaca kitab Barzanji sangat berguna dan bermanfaat bagi kita, dan sangat disayangkan apabila tidak dilantunkan oleh generasi selanjutnya. Oleh karena itu harus tetap dilestarikan. Usaha melestarikan membaca naskah Barzanji sangatlah perlu terus dilakukan pengembangan, dokumenas, dan penelitian lebih lanjut. Selanjutnya, sebagai usaya untuk masyarakat, membaca Barzanji terus lantunkan bukan saja pada acara-acara keagamaan tetapi juga untuk menambahwawasandan pengetahuanterkaitnilai agama, kehidupan sosial, dan lainnya.