Main Article Content

Abstract

“Barzanji” merupakan aktivitas pembacaan riwayat Nabi
Muhammad SAW. Kitab ini merupakan karya sastra karena lebih menonjolkan
aspek keindahan bahasa (sastra). Kitab ini ada dua macam yang satu dalam
bentuk prosa dan lainnya dalam bentuk puisi. Isi keduanya mengkisahkan
riwayat kehidupan Nabi Muhammad SAW terutama dalam bentuk peristiwa
kelahirannya.
Penelitian ini berdasarkan pertimbangan bahwa naskah “Barzanji”Karya
Syekh Ja’far Al-Barzanji Husin bin Abdul Karim belum dideskripsikan pada
aspek intrinsiknya. Dengan demikian, diperlukan penelitian secara spesifik,
yang membentuk unsur intrinsik dari Naskah “Barzanji” seperti Plot,Setting,
Point of View (sudut pandang), Character (Penokohan), Style (Gaya),Theme
(Tema) dan Atmosphere (Suasana) Perspektif Pondok Pesanteren Ittihadil
UmmahKarang Anyar Mataram”
Membaca kitab Barzanji sangat berguna dan bermanfaat bagi kita, dan sangat
disayangkan apabila tidak dilantunkan oleh generasi selanjutnya. Oleh karena
itu harus tetap dilestarikan. Usaha melestarikan membaca naskah Barzanji
sangatlah perlu terus dilakukan pengembangan, dokumenas, dan penelitian
lebih lanjut. Selanjutnya, sebagai usaya untuk masyarakat, membaca Barzanji
terus lantunkan bukan saja pada acara-acara keagamaan tetapi juga untuk
menambahwawasandan pengetahuanterkaitnilai agama, kehidupan sosial,
dan lainnya.

Keywords

Unsur Intrinsik Kitab Barzanji Perspektif

Article Details

How to Cite
Najamuddin, N. 2018. “ANALISIS UNSUR INTRIN SIK KITAB ‘BARZANJI’ KARYA JA’FAR AL BARZANJI (NASKAH DITERJEMAHAN OLEH ABU AHMAD NADJIEH) PERSPEKTIF PONDOK PESANTEREN ITTIHADIL UMMAH KARANG ANYAR MATARAM”. El-Tsaqafah : Jurnal Jurusan PBA 17 (2):202-20. https://doi.org/10.20414/tsaqafah.v17i2.467.

References

  1. Al-Andalasi, As’ad Al-Tabi’in. 2014. Sejarah al-Barzanji dan Perkembangannya.
  2. (Dikutip di internet hari Senin tanggal 7 Maret 2016, a2dcollection.blogspot.
  3. co.id/2014/12/sejarah-al-barzanji-dan-perubahannya.HTML)
  4. Hutomo, Suripan Sadi. 1991. Mutiara yang Terlupakan. Pengantar Studi Sastra Lisan.
  5. Hiski, Jawa Timur.
  6. Nadjieh, Abu Ahmad. 2009. Terjemah Maulid al-Barzanji. Surabaya: Mutiara Ilmu.
  7. Sherzer, Joel. 1979. Explaination in Ethnography of Speaking. Cambridge University.
  8. Soemardjo, Jakob dan Saini. 1986. Apresiasi Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka
  9. Utama.
  10. Tarigan, Guntur. 1984. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
  11. Teeuw. A. 1984. Sebuah Pengantar Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.