Analisis hubungan kecemasan, aktivitas, dan motivasi berprestasi dengan hasil belajar matematika siswa
Abstract
[Bahasa]: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kecemasan matematika, aktivitas, dan motivasi berprestasi dengan hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional menggunakan metode analisis regresi. Data diambil dari 146 responden yang merupakan siswa MTsN 1 Pacitan kelas VIII. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu kecemasan matematika (X1), aktivitas (X2) dan motivasi berprestasi (X3), sedangkan variabel terikatnya yaitu hasil belajar matematika siswa (Y). Berdasarkan kombinasi dari 3 variabel bebas dan variabel terikat diperoleh 7 model regresi yang dianalisis. Analisis regresi dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) hubungan kecemasan matematika dengan hasil belajar matematika masuk dalam kategori rendah, 2) hubungan aktivitas siswa dengan hasil belajar matematika masuk dalam kategori rendah, 3) hubungan motivasi berprestasi dengan hasil belajar matematika masuk dalam kategori rendah, 4) hubungan kecemasan matematika dan aktivitas siswa dengan hasil belajar matematika masuk dalam kategori rendah, 5) hubungan kecemasan matematika dan motivasi berprestasi dengan hasil belajar matematika masuk dalam kategori rendah, 6) hubungan aktivitas dan motivasi berprestasi tidak dapat ditentukan karena koefisien regresi dari motivasi tidak dapat digunakan, dan 7) hubungan kecemasan matematika, aktivitas dan motivasi berprestasi masuk dalam kategori rendah. Hal ini terjadi karena adanya variasi nilai hasil belajar siswa pada setiap kategoris variabel-variabel bebasnya. [English]: This study aims to analyze the relationship between mathematics anxiety, learning activity, and achievement motivation towards the students' mathematics learning outcomes. This study is a correlational study using regression analysis method. Data were taken from 146 eight grade students of MTsN 1 Pacitan. Independent variables in this study are mathematics anxiety (X1), learning activity (X2), and achievement motivation (X3) while the dependent variable is students' mathematics learning outcomes (Y). The combination of three independent variables and the dependent variable provides seven regression models that had been analyzed. SPSS is used to conduct regression analysis. The results of this study show that: 1) the relationship between mathematics anxiety and the students' mathematics learning outcomes is in the low category; 2) The relationship between student’s activity and learning outcomes of mathematics is in the low category; 3) the relationship between achievement motivation and learning outcomes is in the low category; 4) the relationship of students mathematics anxiety and activity with the students learning outcomes is in the low category; 5) the relationship of mathematics anxiety and achievement motivation with learning outcomes is in the low category; 6) the relationship of activity and achievement motivation could not be determined because the regression coefficient of motivation variable could not be used; and 7) the relationship of mathematics anxiety, activity and achievement motivation with student learning outcomes is in the low category. This occurs because of the variation of student learning outcomes in each category of the independent variables.