Analisis Kadar Air dan Aroma Blending Kopi Arabika (Coffea arabica L) dan Robusta(Coffea canephora L) Selama Penyimpanan Dengan Principal Component Analisys (PCA)

Abstract

Kopi merupakan komoditas pertanian yang menyumbang devisa terbesar bagi Indonesia dan menjadi komoditas perdagangan nomor dua di dunia. Ekspor kopi Indonesia masih terbatas pada kopi kering gelondongan, belum diolah menjadi barang jadi berupa kopi bubuk. Proses pengolahan menjadi kopi bubuk melalui serangkaian proses penyangraian yang didalamnya terjadi proses fisik dan kimia yang sangat komplek yang mempengaruhi cita rasa dan aroma. Terdapat dua jenis kopi yang berkembang di Indonesia yakni Kopi Arabika dan Robusta dengan karakteristik yang berbeda. Arabika memiliki rasa yang kuat sedangkat robusta memiliki kelebihan dari segi aroma. Jika kedua jenis kopi ini dipadukan maka akan menghasilkan cita rasa dan aroma yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kadar air dan aroma blending kopi arabika dan robusta menggunakan Principal Component Analisys (PCA). PCA pada dasarnya bertujuan untuk menyederhanakan variabel yang diamati dengan cara menyusutkan (mereduksi) dimensinya. Hal ini dilakukan dengan cara menghilangkan korelasi diantara variabel bebas melalui transformasi variabel bebas asal ke variabel baru yang tidak berkorelasi.Identifikasi Aroma blending kopi Arabika dan Robusta dilakukan menggunakan empat buah sensor aroma (electric Nose) yang dipasang secara bersamaan yakni sensor TGS822, TGS825, TGS826 dan TGS2602. Hasil analisis menujukkan PCA mampu mereduksi data dan mengklasifikasi kopi sesuai input kadar air dan aroma selama penyimpanan.