UJIAN NASIONAL DALAM TINJAUAN KRITIS FILSAFAT PENDIDIKAN PRAGMATISME

Abstract

Tulisan ini adalah sebuah kajian analitis terhadap aliran pemikiran filsafat pendidikan pragmatisme. Analisis tersebut digunakan untuk melakukan tinjauan kritis atas konsep dan pelaksanaan Ujian Nasional dalam sistem pendidikan di Indonesia. Jenis kajian ini adalah kajian pustaka dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun metode analisis yang dipakai adalah hermeneutika dan interpreteasi sebagai metode yang menekankan pada perumusan makna. Hasil kajian ini menyatakan bahwa filsafat pendidikan pragmatisme adalah konsep pendidikan yang didasarkan pada pengakuan akan perubahan, proses, relativitas dan rekonstruksi pengalaman peserta didik sebagai manusia. Dalam tinjauan filsafat pendidikan pragmatisme, sistem Ujian Nasional perlu dikaji ulang sebab pelaksanaan Ujian Nasional tidak menjamin para peserta didik untuk menempatkan pengetahuannya dalam memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Pendidikan pragmatisme juga memandang evaluasi belajar bukan hanya diperoleh melalui sistem Ujian Nasional yang dominan menilai aspek kognitif saja. Paradigma pendidikan pragmatisme melihat sistem Ujian Nasional kurang tepat untuk diterapakan dalam sistem evaluasi pendidikan di Indonesia karena hanya melibatkan sisi formalitas pendidikan belaka, tidak menyentuh hasil penilaian yang lebih bermakna seperti pengalaman dan keterampilan dalam memecahkan masalah.