UJIAN NASIONAL DALAM TINJAUAN KRITIS FILSAFAT PENDIDIKAN PRAGMATISME

Authors

  • Sumasno Hadi Antasari State Institute for Islamic Studies Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.18592/aladzkapgmi.v4i2.139

Abstract

Tulisan ini adalah sebuah kajian analitis terhadap aliran pemikiran filsafat pendidikan pragmatisme.Analisis tersebut digunakan untuk melakukan tinjauan kritis atas konsep dan pelaksanaan UjianNasional dalam sistem pendidikan di Indonesia. Jenis kajian ini adalah kajian pustaka denganmenggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun metode analisis yang dipakai adalahhermeneutika dan interpreteasi sebagai metode yang menekankan pada perumusan makna. Hasilkajian ini menyatakan bahwa filsafat pendidikan pragmatisme adalah konsep pendidikan yangdidasarkan pada pengakuan akan perubahan, proses, relativitas dan rekonstruksi pengalaman pesertadidik sebagai manusia. Dalam tinjauan filsafat pendidikan pragmatisme, sistem Ujian Nasional perludikaji ulang sebab pelaksanaan Ujian Nasional tidak menjamin para peserta didik untuk menempatkanpengetahuannya dalam memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Pendidikan pragmatisme jugamemandang evaluasi belajar bukan hanya diperoleh melalui sistem Ujian Nasional yang dominanmenilai aspek kognitif saja. Paradigma pendidikan pragmatisme melihat sistem Ujian Nasional kurangtepat untuk diterapakan dalam sistem evaluasi pendidikan di Indonesia karena hanya melibatkan sisiformalitas pendidikan belaka, tidak menyentuh hasil penilaian yang lebih bermakna sepertipengalaman dan keterampilan dalam memecahkan masalah.

Downloads

Published

2014-07-01

How to Cite

Hadi, S. (2014). UJIAN NASIONAL DALAM TINJAUAN KRITIS FILSAFAT PENDIDIKAN PRAGMATISME. Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 4(2). https://doi.org/10.18592/aladzkapgmi.v4i2.139

Issue

Section

Articles