PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI MINUMAN HERBAL INSTAN DAN KAPASITAS PRODUKSI MINUMAN HERBAL CAIR
Abstract
Konsumsi herbal dalam bentuk suplemen ataupun minuman menjadi alternatif yang kian hari makin diminati. Selain itu, secara tradisional masyarakat Indonesia mempunyai kearifan lokal warisan leluhur yang meyakini bahwa mengkonsumsi bahan tertentu memberikan khasiat positif bagi kesehatan. Melihat potensi dan peluang permintaan pasar yang tinggi akan minuman herbal, dua UKM di Kota Batu yaitu UKM Minuman Herbal Instan “Dua Putri” dan UKM Minuman Enpon-empon “Berkah Alam”. UKM “Dua Putri” (Mitra 1) memproduksi herbal instan temulawak, kunir putih, jahe, keji beling, sirih serta kadang-kadang mengkudu dan kemuning. UKM “Berkah Alam” (Mitra 2) memproduksi minuman campuran secang, rosela, asam jawa, kunyit, kunyit putih, serai, dan temulawak dalam bentuk sirup dan minuman yang dikenal sebagai sirup dan minuman empon-empon. Kedua mitra menghadapi proses produksi yang tidak efisien akibat keterbatasan alat. Kedua mitra juga menghadapi kesulitan dalam meningkatkan kapasitas produksi akibat kapasitas alat yang dimiliki rendah. Proses pengolahan minuman empon-empon di Mitra 2 belum tepat sehingga daya awetnya rendah. Hasil kegiatan ini adalah proses pengolahan minuman herbal dalam kemasan cup telah diintroduksikan ke Mitra 1. Kapasitas produksi minuman herbal juga meningkat dengan adanya panci perebus yang berfungsi untuk ekstraksi. Proses perajangan yang selama ini manual dapat dipercepat dnegan adanya mesin perajang empon-empon. Selain itu, Mitra 1 juga telah diberi penjelasan tentang prinsip-prinsip pengolahan minuman herbal cup dan fungsi-fungsi setiap tahapan pengolahan. Mitra 2 untuk sementara dapat memperbaiki kemasan dari kemasan plastik menjadi kemasan minuman herbal instan dalam plastik pouch. Adanya handsealer dapat memperbaiki kinerja pengemasan Mitra 2. Alih teknologi ekstraksi empon-empon dan perbaikan proses penepungan kristal minuman instan dilakukan dengan menggunakan pengepres dan penepung.