HAKIKAT KEPRIBADIAN MUSLIM, SERI PEMAHAMAN JIWA TERHADAP KONSEP INSAN KAMIL

Abstract

Pada dasarnya kepribadian bukan terjadi secara serta merta akan tetapi terbentuk melalui proses kehidupan yang panjang, adapun sasarang yang dituju dalam pembentukan kepribadian ini adalah kepribadian yang memiliki akhlak mulia. Tingkat kemuliaan akhlak erat kaitannya dengan tingkat keimanan. Sebab Nabi Muhammad S.A.W mengemukakan bahwa “orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang mukmin yang paling baik akhlaknya”. Al-Qur’ān dan Sunnah merupakan dua pusaka Rasulullah saw yang harus selalu dirujuk oleh setiap muslim dalam segala aspek kehidupan, satu dari sekian aspek kehidupan yang amat penting adalah pembentukan dan pengembangan peribadi muslim.Peribadi muslim yang dikehendaki oleh Al-Qur’ān dan sunnah adalah pribadi yang shaleh, peribadi yang sikap, ucapan dan tindakannya terwarnai oleh nilai-nilai yang datang dari Allah Swt. Beberapa hal penting lainnya juga dibahas dalam penulisan ini, terkait dengan optimalisasi penerapan konsep insan kamil dalam kehidupan sehari-hari.