ANALISIS SEMIOTIKA MAKNA JIHAD DALAM FILM SANG KYAI KARYA RAKO PRIJANTO

Abstract

Perbincangan mengenai jihad beserta konsep-konsep telah banyak di lakukan oleh para pakar dari berbagai bidang. Kata jihad sering kali dikutip diberbagai media baik media massa maupun media elektronik. Pelurusan makna jihad juga di lakukan lewat media film. Rako Prijanto, salah satu sutradara kenamaan di Indonesia mengangkat kisah tokoh mujahid Indonesia K.H. Hasyim Asy’ari lewat film “Sang Kyai” yang secara umum bercerita tentang perjalanan perjuangan jihad sang Kyai bersama keluarga dan santri pada era penjajahan dan era kemerdekaan. Untuk memfokuskan penelitian, maka masalah dalam penelitian ini mengacu pada model semiotik yang digunakan, yaitu semiotik Roland Barthes, yang dikenal dengan makna denotasi, konotasi dan mitos. Sehingga rumusan masalahnya menjadi, bagaimana makna denotasi, konotasi, dan mitos yang merepresentasikan konsep jihad dalam film Sang Kyai karya Rako Prijanto. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, dengan metode deskriptif. Peneliti berusaha menggambarkan fakta-fakta tentang bagaimana adegan-adegan dalam film Sang Kyai, merepresentasikan konsep jihad lewat tanda-tanda yang disebut oleh Barthes sebagai konotasi, denotasi, dan mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Makna denotasi dalam penelitian ini adalah gambaran tentang potret kehidupan Kyai Hasyim Asy’ari bersama keluarga dan santri-santri Tebuireng Jombang pada masa masa penjajahan Jepang dan awal kemerdekaan. 2) Makna konotasi yang terlihat dalam film ini adalah perjuangan jihad Kyai Hasyim Asy’ari bersama keluarga dan para santrinya dalam syiar agama Islam dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dalam berbagai macam bentuk pelaksanaan jihad. 3) Ada beberapa mitos yang terlihat dalam film ini, yaitu jihad yang berkaitan dengan pendidikan, kemiskinan, penegakan syariah, serta mitos perjuangan membela tanah air.