METODE STUDI AGAMA BERPENDEKATAN SEJARAH
Abstract
Bagaimana Barat memandang dan memaknai (ajaran) Islam, terlebih menyangkut hubungannya dengan politik, terdapat dua kelompok berbeda, yakni kelompok konfrontasionis dan akomodasionis. Belum lagi jika membicarakan pandangan oleh intern Islam sendiri; Islam radikal, Islam liberal, dan Islam moderat. Sebagaimana pandangan Barat, kelompok-kelompok ini juga memiliki penafsiran sendiri tentang apa itu Islam dan bagaimana ia harus diinterpretasikan dan dipraktikkan. Sampai hari ini, pembahasan teoretis tentang Islam dalam literatur Barat dan Muslim sangat tidak lengkap. Akibatnya, Islam menjadi objek ketidaksepakatan ideologi antara penulis yang berbeda. Adalah Ibrahim M. Abu Rabi' yang mencoba menawarkan pendekatan sejarah (history) sebagai metode untuk melihat dan memaknai Islam. Dalam "A Post-September 11 Critical Assesment of Modern Islamic History," Abu Rabi' menawarkan tiga pokok pikirannya, yakni: 1) perkembangan sejarah modern, 2) pendidikan di dunia Muslim; modern atau tradisional, dan 3) elit kontemporer dan kebangkitan agama di dunia Arab.