PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SAINS MELALUI KEGIATAN MENCAMPUR WARNA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KRETIVITAS ANAK PADA KELOMPOK A DI RA DARUSSALAM KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA
Abstract
Masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran jika diamati banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya penggunaan metode yang digunakan guru dalam menyampaikan pembelajaran kurang tepat, faktor kurangnya guru memberikan kesempatan pada anak untuk pengembangan kreativitsanya. Metode sains dengan pendekatan keterampilan melalui pencampuran warna sangat tepat diberikan pada anak usia dini, karena sains dapat merangsang anak untuk kreatif dan aktif dalam mengexplorasi berbagai ide dan gagasan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak usia dini di kelompok A RA Darussalaam setelah menggunakan metode sains. Penelitian ini dimaksud untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan oleh guru serta mengatasi permasalahan yang terjadi dilapangan. Digunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kesimpulannya adalah kemampuan kreativitas anak usia dini dikelompok A RA Darussalam masih belum optimal, karena kurangnya penggunaan media atau alat peraga dalam proses pembelajaran serta metode yang digunakan guru hanya tanya jawab dan ceramah saja. Proses pembelajaran keterampilan pencampuran warna ini dilaksanakn dari siklus I dan siklus II. Hasil refleksi pada siklus I kemampuan keterampilan anak usia dini masih kurang maksimal, dikarenakan guru kurang memahami metode yang digunakan. Oleh karena itu, dilanjutkan dengan siklus selanjutnya dengan segala perbaikan dan hasil kemampuan keterampilan anak menunjukkan peningkatan. Akhirnya pada siklus II dilakukan perbaikan-perbaikan, keterampilan melalui pencampuran warna dapat meningkat lebih maksimal. Hasil nilai anak pada siklus I yang mendapat nilai, berkembang sesuai harapan (BSH) . Dan hasil pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan yang cukup tinggi, yang mendapat nilai berkembang sangat baik (BSB) .