Struktur Epistemologi Tafsir al-Tibyan fi Tafsir Ayat al-Ahkam Karya Achmad Nasrullah Abdurrochim Tambakberas, Jombang

Abstract

Kitab al-Tibyan fi Tafsir Ayat al-Ahkam min al-Qur'an karangan K.H. Achmad Nasrullah Abdurrochim menambah khazanah kitab tafsir ahkam karya ulama Nusantara yang keberadaannya masih minim. Kitab ini ditulis ketika Nasrullah banyak menemui kasus saat menjadi hakim di pengadilan negeri Jombang. Selain itu, ia juga menjadi kiyai yang aktif mengasuh pesantren di Tambakberas Jombang. Hal ini menjadi menarik untuk diteliti bahwa kitab tafsir yang diproduksi dengan mengombinasikan dua latar belakang yakni kiyai pesantren dan praktisi hukum di pengadilan agama apakah menghasilkan corak tafsir ahkam yang lebih kontekstual dan memberi jawaban terhadap problem-problem sosial keagamaan yang dihadapi secara praktis di masyarakat. Epistimologi penafsiran menjadi kajian pokok dalam artikel ini untuk mengetahui bagaimana sumber, metode, pendekatan, prosedur dan validitas penafsirannya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan menggunakan kitab al-Tibyan fi Tafsir Ayat al-Ahkam min al-Qur'an sebagai sumber primer. Sedangkan untuk menguji validitasnya menggunakan teori koherensi, korespondensi dan pragmatisme. Akhirnya, artikel ini menunjukan bahwa Nasrulloh dalam penafsirannya lebih memilih sumber riwayat dari pada pendapatnya sendiri. Metode yang ia gunakan adalah maudhu'i yang dominan membahas tema pernikahan. Prosedur penafsiranya mula-mula ia menjelaskan kosa kata ayat, lalu asbabul nuzulnya, selanjutnya ia tafsirkan ayat dengan model tanya jawab, kemudian diakhiri kesimpulan. Adapun validitasnya, semua aspek teori validitas teraplikasikan dalam penafsirannya.