KEGIATAN BERMAIN MENGGUNAKAN MEDIA PLASTISIN UNTUK MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RA PERSIS 38 GANDOK KOTA TASIKMALAYA

Abstract

Abstrak Motori halus merupakan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot kecil, seperti otot jari tangan dan pergelangan tangan. Kemampuan motorik halus inilah yang menjadi tumpuan paling penting dalam perkembangan anak. Rendahnya perkembangan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun yang diakibatkan oleh kurangnya stimulasi dan kerjasama orang tua, itulah yang melatar belakangi dalam penulisan ini. Terdapat masih ada beberapa anak yang belum bisa memegang pensil dengan benar, menggunting, dan menulis di karenakan kurangnya stimulasi dan kurangnya kerjasama dari para pendamping, baik selaku orang tua atau guru. Salah satu media yang dapat digunakan untuk mengembangkan motorik halus anak yaitu dengan media plastisin. Plastisin merupakan mainan yang menarik bagi anak karena dapat dibentuk dan bahannya lunak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan motorik halus anak di RA Persis 38 menggunakan media plastisin. Subjek penelitian ini terdiri dari 15 anak yaitu 10 anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pedekatan analisis deskriptif yang melibatkan peserta didik, guru dan orang tua. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data analisis kualitatif dengan dilakukan 2 kali observasi sebelum dan sesudah tindakan kemudian dibandingkan dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak berkembang hingga 46.6 % setelah dilakukan tindakan. Hal ini berarti media plastisin memberikan pengarug terhadap perkembangan motorik halus anak serta mendukung kemampuan literasi anak usia 4-5 tahun. Kata kunci: Motorik halus, Plastisin