Penelitian ini adalah tentang pengaruh strategi pengajaran resiprokal pada pemahaman membaca siswa dalam teks naratif di kelas IX SMP N 5 Panyabungan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagian besar siswa masih mendapat nilai rendah sekitar 70 dalam mata pelajaran bahasa Inggris terutama pemahaman membaca dan siswa kurang minat membaca dan tidak memahami teks dengan baik serta mereka juga membuang waktu untuk mendapatkan makna dalam kamus; akhirnya sebagian besar siswa gagal dalam pemahaman membaca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh yang signifikan dari strategi pengajaran resiprokal terhadap pemahaman membaca siswa dalam teks naratif di kelas IX SMP N 5 Panyabungan. Penelitian ini telah dilaksanakan dengan penelitian eksperimental. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP N 5 Panyabungan. Total populasi adalah delapan kelas. Kemudian, sampel dibagi menjadi dua kelas. Kelas pertama (dua puluh dua siswa) sebagai kelas eksperimen, sedangkan kelas kedua (sembilan belas siswa) sebagai kelas kontrol. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan tes untuk mengukur Pemahaman Membaca Siswa. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan uji-t. Analisis data post-test menunjukkan bahwa skor siswa di kelas eksperimen secara signifikan lebih tinggi daripada skor siswa di kelas kontrol pada tingkat signifikansi 5% dengan tingkat kebebasan (n1 + n2 - 2) = 39. Nilai rata-rata didapat di kelas eksperimen adalah 73,09, skor tertinggi adalah 92 dan skor terkecil adalah 40. Sementara, nilai rata-rata yang didapat di kelas kontrol adalah 63,78, skor tertinggi adalah 88 dan skor terkecil adalah 40. tcountdari observasi adalah ­­­2.75 Sedangkan ttableadalah 1.682. Oleh karena itu, hipotesis diterima. Jadi, ada pengaruh yang signifikan dari Strategi Mengajar Timbal Balik pada Pemahaman Membaca Siswa dalam Teks Naratif di Kelas IX SMP N 5 Panyabungan.