Influence of Style of Parenting and Socioeconomic Status on Noble Character/ Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Status Sosial Ekonomi Terhadap Sikap Mulia

Abstract

Establishing a noble character is one of the goals of Indonesia’s national education. The factors that shape a noble character become an important agenda of the study. This study, therefore, aims to determine the disparity of noble attitudes based on socioeconomic statuses and parenting patterns between girls of madrasah tsanawiyah in the Islamic boarding schools and those girls in the Islamic boarding school (pesantren). Data were collected from student questionnaires. This study uses the ex-post facto method with a 2x2 factorial design. The results of the study found that there are differences in noble characters based on the patterns of parenting. There are differences in noble characters based on the patterns of parenting between girl students who live in Islamic boarding schools and those who do not live in Islamic boarding schools. Also, there is no difference between students with low and high socioeconomic statuses. There is no interaction between the influence of parenting and socioeconomic status on noble characters. Abstrak Menciptakan sikap mulia merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional Indonesia. Faktor-faktor yang membentuk sikap mulia menjadi agenda kajian yang penting. Karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui disparitas sikap mulia berdasarkan status sosial ekonomi dan pola asuh para siswi madrasah tsanawiyah antara yang berada di pondok pesantren dan yang berada diluar pondok pesantren. Data dikumpulkan dari angket siswa. Penelitian ini menggunakan metode ex-post facto dengan desain faktorial 2x2. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat perbedaan akhlak mulia berdasarkan pola asuh. Juga, terdapat perbedaan akhlak mulia berdasarkan pola asuh antara santri yang tinggal di pesantren dan santri yang tidak tinggal di pesantren. Selanjutnya, tidak ada perbedaan diantara santri yang berstatus sosial ekonomi rendah dan tinggi, demikian juga tidak ada interaksi antara pengaruh pola asuh dan status sosial ekonomi terhadap akhlak mulia.