PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO BEBAN KLAIM TERHADAP TINGKAT SOLVABILITAS PERUSAHAAN ASURANSI JIWA SYARIAH PADA UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2017-2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui hubungan antara rasio likuiditas dan rasio beban klaim terhadap tingkat solvabilitas pada bisnis syariah  Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 11 Perusahaan Asuransi Jiwa syariah. Sampel dipilih menggunakan purposive sampling dengan kriteria dan pertimbangan tertentu teknis analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi dengan menggunakan software pengolah data statistik, yakni Microsoft Excel 2010 dan IBM SPSS Statistics Person 26.0. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa rasio likuiditas dan rasio beban klaim berpengaruh dan signifikan antara rasio likuiditas dan rasio beban klaimterhadap tingkat solvabilitas sebagai variable dependen (Y) dan rasio likuiditas(X1), rasio beban klaim (X2), sebagai variable independen. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji F (serentak) Fhitung = 25,649> Ftabel = 2,76 dan Sig.tabel =0,0000 < (α) = 0,05 yang artinya secara simultan rasio likuiditas dan rasio beban klaim berpengaruh positif dan signifikansecara serentak terhadap tingkat solvabilitas. Secara parsial melalui uji T menunjukkan variabel rasio likuiditas (X₁) mempunyai nilai thitung = 7,153 > ttabel = 1,674 dengan Sig.tabel = 0,000 < (α) = 0,05. Yang artinya rasio likuiditas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap tigkat solvabilitas perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia. Variabel rasio beban klaim (X2) mempunyai thitung = -0,284< ttabel = -1,674 dengan Sig.tabel = 0,000> (α) = 0,05. Yang artinya rasio beban klaim memiliki pengaruhnegatif dan signifikan terhadap tingkat solvabilitas pada perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia