NASI TUMPANG: HALAL FOOD DAN PENDONGKRAK EKONOMI MASYARAKAT KEDIRI
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kuliner khas Kediri yakni sambal tumpang yang berbahan utama tempe terfermentasi berlebih dengan ditinjau dari aspek halal food dan nilai ekonomis sehingga mampu menjadi faktor pendongkrak ekonomi masyarakat Kediri. Metode penelitian yang diterapkan ialah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang diterapkan ialah studi literatur serta pengamatan. Subjek penelitian di sini terfokus pada penjual nasi tumpang yang merupakan masyarakat Kediri. Berdasarkan analisis data, maka ditemukanlah hasil penelitian bahwasanya sambal tumpang termasuk kategori halal food karena kualitas tempe yang diolah masih layak konsumsi dan proses pengolahannya higienis. Sajian tumpang ini dikatakan lezat dan bergizi karena ditumpangi dengan aneka sayuran rebus kaya vitamin serta aneka lauk pauk kaya protein. Harga murah dan cita rasa khas menjadikan nasi tumpang sebagai produk yang dikelola untuk melestarikan kuliner warisan leluhur Kediri sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat. Tidak sedikit masyarakat Kediri yang memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan membiayai pendidikan anaknya hanya melalui berjualan nasi tumpang. Bahkan, penjualan sambal tumpang dengan dikemas instan mampu melebarkan jangkauan pasar hingga internasional. Oleh karenanya, dapat disimpulkan bahwa nasi tumpang merupakan makanan halal yang mampu mendongkrak ekonomi masyarakat Kediri. Kata Kunci: Nasi Tumpang; Makanan Halal; Ekonomi Masyarakat Abstract: The research aims to describe the special culinary of Kediri. That is sambal tumpang which is made from excessively fermented tempeh in terms of halal food aspects and economic value so that it can become a support factor for the Kediri people's economy. The research method applied is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of literature studies and observations. The subject of this study focused on tumpang rice seller who are the people of Kediri. Based on the data analysis, the results of the study found that Sambal Tumpang is included in the halal food category because the quality of the processed tempeh is still suitable for consumption and the processing process is hygienic. Sambal Tumpang dish is quite delicious and nutritious because it is accompanied by a variety of vitamin-rich boiled vegetables and various protein-rich side dishes. Low prices and unique taste make tumpang rice a product that is managed to preserve the culinary heritage of Kediri's ancestors while at the same time increasing the economic society. Not a few Kediri people who meet the needs of family life and finance their children's education only through selling tumpang rice. In fact, the sale of sambal tumpang with instant packaging is able to widen the market reach to the international market. Therefore, it can be concluded that tumpang rice is a halal food that can increas the economy of the Kediri people. Keywords: Tumpang Rice; Halal Food; Economy of Society