Abstrak: Konsep kepemimpinan selalu digunakan dalam berbagai sektor, salah satunya pendidikan. Dalam dunia pendidikan, konsep kepemimpinan sangat diperlukan bagi tenaga pendidik. Hal ini karena tenaga pendidik merupakan orang yang profesional dalam merencanakan dan melaksanakan proses pebelajaran. Untuk itu, mereka dituntut untuk mengembangkan kinerja atau kemampuannya melalui sebuah kepemimpinan. sedangkan, pemimpin dalam lembaga sekolah adalah kepala sekolah. Pemimpin ini berperan untuk meningkatan kinerja dari tenaga pendidik dengan sistem kepemimpinan yang ideal. Analisis ini dilakukan untuk melihat penerapan konsep leadership dan powership yang ideal dengan subjek tenaga pendidik. Metode analisis yang dilakukan menggunakan deskriptif kualitatif. Dari analisis ini diperoleh ke simpulan bahwa: penerapan konsep atau gaya kepemimpinan untuk tenaga pendidik ini memiliki pengaruh terhadap kedisplinan, kinerja atau kemampuan, dan tanggungjawab. Dalam meningkatkan kedisplinan, pemimpin sekolah menerapkan cara telling dan situasional. Sehingga, pendidik bisa memahami bahwa aturan disekolah harus ditaat dan dilaksanakan. Selanjutnya adalah meningkatkan kemampuan atau kinerja tenaga pendidik. Pemimpin menerapkan gaya partisipatif. Pemimpin harus membangun komunikasi dua arah dengan tenaga pendidik. Memberikan kepercayaan dan respek penuh terhadap kinerjanya. Terakhir, meningkatkan rasa tanggungjawab menerapkan gaya demokratif. Pemimpin menganggap tenaga pendidik sebagai patner kerja dan bukan bawahan. Kemudian, pemimpin memberikan bimbingan yang sesuai dan memberikan koordinasi yang jelas terhadap tugas yang dilakukan. Kata Kunci: Leadership, powership, Tenaga Kependidikan