Analisis Penetapan Kadar Lemak Ekstrak N-Heksan pada Varian Buah Alpukat Meksiko, Guatemala, dan West-indian Yang Diperoleh Dari Pasar Wiradesa Menggunakan Metode Sokletasi

Abstract

Buah alpukat (Persea americana, Mill.) berasal dari Meksiko Tengah yang mengandung banyak nutrisi salah satunya lemak yang tinggi. Pada umumnya masyarakat Indonesia mengkonsumsi buah alpukat sebagai sumber energi yang lebih efektif dibandingkan karbohidrat dan protein. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar lemak yang terkandung dalam varian buah alpukat meksiko, guatemala, dan west-indian yang diperoleh dari pasar Wiradesa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar lemak dalam buah alpukat meksiko, guatemala, dan west-indian sesuai standar SNI Nomor 3746: Tahun 2008. Penelitian ini secara analisis kuantitatif dengan metode sokletasi menggunakan pelarut N-heksan untuk mengetahui dan menetapkan kadar lemak pada sampel buah alpukat meksiko, guatemala, dan west-indian sesuai standar SNI Nomor 3746: Tahun 2008. Hasil analisis pada varian buah alpukat meksiko sebesar 19,55%, buah alpukat guatemala sebesar 12,88%, dan buah alpukat west-indian sebesar 11,55%. Hal ini sudah memenuhi standar SNI Nomor 3746: Tahun 2008 yaitu minimal 8,48%.