EFEKTIVITAS MUROTTAL PADA KECEMASAN MAHASISWA SELAMA PANDEMI COVID-19 DI FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
Abstract
Pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan proses perkuliahan, mulai dari pembelajaran daring hingga hybdrid learning. Berbagai tuntutan kegiatan akademik dan non akademik dalam metode dan kondisi yang baru dihadapi dapat menjadi masalah bagi mahasiswa keperawatan. Sehingga perkuliahan selama pandemi berisiko menimbulkan kecemasan. Penurunan kecemasan dapat dilakukan dengan intervensi nonfarmakologis, seperti murottal Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas murottal pada kecemasan mahasiswa selama pandemi COVID-19 di Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. Rancangan penelitian ini menggunakan quasi experimental dengan one group pre test post test design. Responden penelitian berjumlah 46 mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran angkatan 2020 dan 2021 dengan teknik pemilihan purposive sampling. Responden dipilih berdasarkan hasil screening kecemasan, beragama islam dan tidak sedang melakukan aktivitas untuk menurunkan kecemasan sebagai kriteria penelitian. Variabel kecemasan diukur menggunakan instrumen Zung Self-rating Anxiety Scale (SAS). Data dianalisis menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor kecemasan responden menurun dari 38.87 menjadi 31.17, diikuti penurunan skor minimum (23-20) dan skor maksimum (66-55) setelah intervensi. Hasil analisis statistik uji Wilcoxon menunjukkan p-value = 0,000 (p-value>0,05) yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna antara skor kecemasan mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran sebelum dan setelah mendengarkan murottal. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mendengarkan murottal efektif dalam menurunkan kecemasan mahasiswa. Penggunaan murottal Surah Ar-Rahman berirama ‘Ajam dengan durasi 15.96 s dapat dijadikan alternatif intervensi bagi mahasiswa untuk menurunkan kecemasanya.