Sekolah adalah salah satu institusi paling populer di kalangan orang tua dan siswa. Di sekolah, anak-anak diajarkan apa yang disebut pendidikan. Pada UUD No.20 Tahun 2003, pendidikan adalah usaha yang terencana dan sadar untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agama peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya dalam hal kekuatan spiritual, moral, kepribadian, pengendalian diri, intelektual, dan ketrampilan yang diperlukan bagi diri, masyarakat, bangsa dan negara. Pelajaran Agama Katolik di sekolah dasar membantu siswa mengembangkan kemampuan untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan ajaran Gereja Katolik. Terlebih khusus pada penelitian kali ini untuk meningkatkan potensi prestasi siswa dalam pengaruh pembelajaran aktif siswa kelas v. Pembelajaran aktif merupakan suatu pendekatan yang dilakukan dengan cara yang tepat dengan melibatkan seluruh siswa dalam pembelajaran seperti rajin bertanya, memperhatikan dengan baik, bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh guru, memenuhi tugas dari guru dan juga dapat mengemukakan pendapat dalam diskusi. Dalam pembelajaran aktif ini membantu siswa untuk menunjukkan potensinya lebih mendalam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, dengan teknik observasi partisipasi. Dalam teknik penelitian ini mau mencari pengaruh apa saja yang terjadi dalam proses kegiatan belajar mengajar dalam pembelajaran aktif terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan selama masa praktek ngajar. Dapat disimpulkan bahwa dengan pembelajaran aktif prestasi siswa meningkat dan mulai aktif dalam proses pembelajaran.