Evaluasi Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji

Abstract

Evaluasi Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji. Penelitian ini bertujuan mengungkap  capaian kinerja tim, kinerja kegiatan, kinerja keuangan, dan kinerja layanan penyelenggaraan ibadah haji, serta faktor- faktor apa yang memengaruhi capaian kinerja tim, kinerja kegiatan, kinerja keuangan, dan kinerja layanan penyelenggaraan ibadah haji pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif kualitatif.  Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan para pejabat di lingkungan Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Barat, dan warga masyarakat Sulawesi Barat yang pernah melakukan ibadah haji. Data lainnya dikumpulkan melalui dokumen yang tersedia pada Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Barat. Data yang dikumpulkan dianalisi melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capaian kinerja penyelenggaraan ibadah haji oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat adalah : a) untuk kinerja tim pada periode 2017 - 2019 tercatat yang paling rendah adalah 95,00 dan tertinggi yakni 100,00 yang keduanya berkualifikasi sangat baik, b) kinerja keuangan untuk periode 2016 – 2019 mengalami fluktuasi dengan nilai 93,35 atau kualifikasi sangat baik pada tahun 2016, kemudian 115,20 atau sangat baik pada 2017, dengan nilai 99,82 atau sangat baik pada 2018, serta 62,44 atau cukup pada 2019. Kinerja keuangan ini rata-rata per tahunnya dengan nilai 92,70 atau sangat baik, c) dari berbagai kegiatan yang dilakukan dalam penyelenggaraan haji periode 2017 – 2019, menghasilkan kinerja dengan nilai 85,05 atau berkualifikasi baik pada 2017, kemudian 85,23 atau baik pada 2018, serta 85,91 atau baik pada 2019, d) untuk kinerja layanan dalam penyelenggaraan ibadah haji adalah 85,05 dengan kualifikasi baik  pada tahun 2017, 85,23 atau baik  tahun 2018, serta 85,91 atau baik pada 2019. Kemudian faktor yang memengaruhi kinerja penyelenggaraan ibadah haji oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat adalah : a) faktor luar berupa kebijakan perubahan sistem pendafaan haji, perubahan moda angkutan haji dan dukungan pembiayaan pembangunan asrama haji oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, serta  dukungan Bupati Kab. Mamuju dan Gubernur Sulawesi Barat dalam bentuk penyediaan lahan pembangunan asrama haji dan dukungan penetapan Bandar Udara Tampak Padang Mamuju sebagai tempat pemberangkatan haji dengan pesawat udara, b) faktor dalam organisasi berupa upaya yang berkesinambungan dalam meningkatkan kapasitas SDM penyelenggara ibadah haji, serta kerjasama yang baik antara Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat dengan Kantor Kementrian Agama Kabupaten se Sulawesi Barat.   Kata Kunci : Evaluasi, Kinerja, Penyelenggaraan Haji