Penyuluhan Agama Islam di Lapas Wanita

Abstract

Abstract: Prisoners are a number of people who carry out guidance and guidance for a certain period of time due to crimes or mistakes they made in the past before returning to the community and their families. Mistakes and crimes that have been committed can be due to a lack of knowledge and faith in Allah SWT. An important factor forming morals in humans is Islamic religious education. So to realize this, guidance is needed related to behavior, faith, and Islam. Prisoners really need moral development. This is because inside and outside prisons have bad morals. The cause can be due to several things including a lack of attention and affection from those closest to him and his life experiences. Counseling programs in prisons are felt to be very necessary for inmates. The goal is to get back on the path of truth and prove society's stigma about prisoners that they can change for the better than before. In the extension program, of course, there are strategies used to achieve the objectives of the Islamic religious education. The strategies used include lectures, learning the Qur'an, discussion methods, to self-reflection methods. Through this Islamic religious education program, it is hoped that inmates can receive it well so that the problems they face both personal and religious problems can be resolved properly. Elements of Islamic religious education are methods, mad'u, and support from the families of the prison residents themselves. Feelings of regret, guilt and sin which in turn become the cause of behavioral changes for prisoners. Based on the strategy used in religious counseling in women's prisons, the results obtained are an increase in understanding of the Islamic religion for prisoners.Abstrak: Narapidana adalah sejumlah orang yang menjalankan bimbingan dan binaan pada kurun waktu tertentu yang diakibatkan karena kejahatan ataupun kesalahan yang dibuatnya pada tempo dulu sebelum kembali lagi kepada masyarakat dan keluarganya. Kesalahan dan kejahatan yang telah dilakukan dapat dikarenakan kurangnya pengetahuan dan keimanan pada Allah SWT. Faktor penting pembentuk moral pada manusia adalah pendidikan agama Islam. Maka untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan bimbingan terkait dengan tingkah laku, keimanan, dan keislaman. Narapidana sangat membutuhkan pembinaan akhlak. Hal ini dikarenakan dalam di luar Lapas memiliki akhlak yang kurang baik. Penyebabnya dapat dikarenakan beberapa hal diantaranya kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang-orang terdekatnya maupun pengalaman hidupnya. Program penyuluhan di Lapas dirasa sangat perlu bagi para narapidana. Tujuannya adalah agar dapat kembali pada jalan kebenaran dan membuktikan stigma masyarakat tentang narapidana bahwa mereka dapat berubah menjadi lebih baik daripada sebelumnya.Dalam program penyuluhan tentu saja terdapat strategi yang digunakan untuk mencapa itujuan dari penyuluhan agama Islam tersebut. Strategi yang digunakan diantaranya melaluiceramah, pembelajaran Al-Qur’an, metode diskusi, hingga metode muhasabah diri.Melalui program penyuluhan agama Islam ini diharapkan narapidana dapat menerima dengan baik agar permasalahan yang dihadapi baik mengenai permasalahan personal maupun agama dapat teratasi dengan baik. Unsur penyuluhan agama Islam adalah metode, mad’u, dan dukungan dari keluarga penghuni Lapas itu sendiri. Rasa menyesal, bersalah dan berdosa yang selanjutnya menjadi sebab perubahan perilaku bagi narapidana.Berdasarkan strategi yang digunakan pada penyuluhan agama di Lapas Wanita makahasil yang didapat adalah adanya peningkatan pemahaman terhadap agama Islam bagi narapidana.