Pembinaan Akhlak Remaja Melalui Dzikir di Majelis Dzikir Seroja Tangerang Selatan

Abstract

Pembinaan akhlak adalah suatu penanganan yang berbentuk pengarahan terhadap kemampuan seseorang agar berperilaku lebih baik. Salah satu bentuk pembinaan yang dapat memberikan perubahan terhadap perilaku adalah dzikir. Dzikir adalah salah satu kegiatan mengingat Allah SWT yang meliputi segala bentuk ibadah dan perbuatan yang bertujuan untuk menghindarkan diri dari kejahatan atau perilaku yang tidak baik. Pelaksanaan dzikir dalam membina akhlak yang dilakukan di Majelis Dzikir Seroja menjadi fokus dalam penelitian ini. Tujuan penelitian adalah menganalisis proses pelaksanaan dzikir yang dilakukan di Majelis Dzikir Seroja Tangerang Selatan, menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan akhlak remaja di Majelis Dzikir Seroja Tangerang Selatan. Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode fenomenologi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan mengumpulkan segala bentuk informasi dari berbagai sumber yang berkaitan dengan judul skripsi ini, kemudian disusun dalam bentuk rangkuman, dan kemudian dianalisis kembali dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pelaksanaan dzikir dilakukan dengan mengidentifikasi terlebih dahulu masalah yang dihadapi oleh remaja, melakukan penelaahan dan pengungkapan masalah dengan tujuan memberikan solusi terhadap permasalahan masalah yang dihadapi oleh remaja, konseling dengan tujuan menunjukkan kesadaran dan menjawab terhadap identifikasi masalah dan faktor pendukung terdiri dari respon masyarakat dan dukungan orang tua yang baik, partisipasi para Ustadz dalam memberikan pengetahuannya kepada remaja, dan faktor penghambat terdiri dari target penyelesaian pembinaan yang tidak optimal dan kondisi Covid-19 yang tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan.